Dukunnya Menang Banyak

Posted by SP on

SUHU DOMINO

6100game - Silvi tidak bisa menerima sikap dan tindakan Jordi akhir-akhir ini yang sudah melupakan dan membiarkan keluarganya. Tindakan ini terlihat saat Jordi akan pergi ke luar kota untuk meninjau perusahaannya di kota lain. Silvi menduga pasti Jordi telah melakukan suatu perselingkuhan dan menyeleweng dikarenakan Jordi tidak lagi memberikan nafkah batin untuk Silvi, Jordi selalu pergi ke luar kota setiap minggu dengan begitu hubungan seks dengan istrinya pasti tidak tersalurkan, saat ini Jordi telah lupa akan kewajibannya. Siapa wanita yang telah merebut Jordi dari tangannya, Silvi tidak mengetahuinya. Oleh sebab itu Silvi sering merenung dan berpikir apakah selama ini ia tidak melayani kebutuhan dan kesenangan suaminya, namun semua itu ia rasa tidak mungkin dan sepengetahuannya ia selalu melayani dan melaksanakan kesenangan dan kesukaan suaminya. Sedang kalau ia lihat bentuk tubuhnya yang mungkin telah berubah? namun ia sadari tidak mungkin! juga, Silvi menyadari ia dan Jordi telah berumah tangga kurang lebih 8 tahun dan dikaruniai 2 orang anak yang paling besar berumur 6 tahun, mustahil bentuk tubuhnya akan menyebabkan Jordi berpaling.

Di depan cermin sering Silvi mengamati tubuhnya, ia pun rajin senam dan melangsingkan tubuhnya, namun apa gerangan Jordi berubah dan tidak mau menjamahnya? Silvi memang seorang ibu rumah tangga yang telah beranak dua, namun jika melihat tubuh dan kulitnya banyak membuat gadis yang iri karena bentuk tubuhnya amat serasi dan menggiurkan setiap lelaki yang menatapnya. Umur Silvi baru 31 tahun, namun sikap Jordi telah membuatnya menjadi tidak percaya diri. Atas saran teman karibnya yang juga ibu rumah tangga dan wanita karir, maka Silvi disarankan untuk meminta tolong pada seorang dukun sakti yang bisa mengembalikan suami dan membuat Jordi bertekuk lutut kembali. Ini telah lama dicoba Yesi, dulu suaminya juga menyeleweng. Namun atas bantuan dukun itu suaminya telah melupakan wanita simpanannya.

Dengan saran dan nasehat dari teman karibnya itu Silvi memberanikan diri untuk datang ke tempat dukun itu walaupun jaraknya agak jauh, kurang lebih 2 jam perjalanan dengan mobil. Bersama dengan Yesi, Silvi mengemudikan mobilnya ke tempat dukun itu. Mereka berangkat pagi hari. Sesampai di gubuk dukun yang memang terpencil di sebuah kampung itu, Silvi lantas memarkirkan mobilnya di samping gubuk. Lalu Yesi mengetuk pintu gubuk itu dan dengan adanya sahutan dari dalam mempersilakan mereka berdua masuk, di dalam telah ada dukun itu yang duduk dengan sambil menghisap rokoknya.

SUHU DOMINO

6100game

"Ooo... Bu Yesi? ada apa Bu? ada yang bisa saya bantu?" dukun itu berbasa basi.
"Eee... ini Mbah, teman saya ini ada masalah dengan suaminya, namun ia ingin suaminya seperti sedia kala lagi..." jawab Yesi. Lalu Yesi memperkenalkan sang dukun yang bernama Mbah Didi itu kepada Silvi. Sambil berjabat tangan Mbah Didi mempersilakan kedua wanita itu untuk duduk bersila di lantai gubuknya itu.
Sepintas Silvi merasa agak risih dari mulai ia memasuki gubuk itu. Ada perasaan tidak enak namun karena keinginannya mengembalikan suaminya ia tidak mengambil pusing semuanya. Tanpa ia sadari dari saat masuk dan bersalaman dengan Silvi mata mbah dukun itu tidak henti-hentinya memandang ke arah Silvi. Lalu ia memanggil Silvi untuk maju selangkah ke arahnya, dan Silvi diperintahkan untuk memasukkan tangannya ke dalam wajan yang berisi air kembang, lalu Mbah Didi membakar menyan dan membaca mantranya.

Tidak berapa lama kemudian ia buka matanya dan berkata bahwa mata hati suaminya telah dipengaruhi oleh wanita simpanan dan membuat Jordi melupakan keluarganya. Atas saran mbah dukun supaya Jordi kembali maka Silvi harus memakai jimat yang akan dibuatkannya, asal Silvi mau menjalani syarat-syaratnya dan itu semua terpulang kepada Silvi. Karena besarnya keinginan agar Jordi kembali, maka Silvi menyanggupi segala syarat-syaratnya. Setelah itu sang dukun berkata bahwa besoknya Silvi akan mendapatkan jimat itu dan akan dipasangkan ke tubuh Silvi dan akan dibuatkan malam ini. Mbah Didi adalah lelaki asal Nias yang telah lama memiliki ilmu yang amat sakti. Tidak sedikit orang yang telah dibantunya. Mbah Didi tinggal seorang diri di gubuk itu dan tidak memiliki istri. Umurnya telah beranjak tua yaitu 70 tahun namun fisik dan sosoknya tidak menggambarkan ketuaan. Selanjutnya Silvi pamit diri dan menitipkan amplop untuk memenuhi syarat-syaratnya, dan berjanji besok akan datang. Lalu Yesi pamit diri kepada Mbah Didi, lalu mereka pulang ke rumah dan besok Silvi harus mengambil jimatnya.

Besok hari yang telah ditentukan, Silvi minta Yesi membantu menemaninya ke tempat dukun itu, namun karena adanya kesibukan di kantornya maka Yesi tidak dapat menemani. Dan berangkatlah Silvi mengendarai mobilnya seorang diri ke tempat dukun itu. Lebih kurang 2 jam perjalanan, sampailah di gubuk itu dan memarkirkan mobilnya di samping gubuk, sedangkan hari saat itu telah mendung dan berangin sepertinya hari akan hujan. Lalu Silvi mengetuk pintu gubuk dan kemudian pintu itu dibuka Didi dari dalam dan mempersilakan masuk. Lalu Silvi masuk ke gubuk dan duduk di lantai. Lalu Mbah Didi meminta Silvi untuk langsung ke depan dan menerima saran dan cara-cara memakai jimat itu. Silvi diharuskan untuk berbaring dan memakai kain sarung lalu menelentangkan diri, karena jimat itu akan dipasangkan pada tubuh Silvi yang biasa di sentuh suaminya. Lalu Silvi minta ijin untuk memakai sarung yang dipinjamkan sang dukun di kamar yang telah tersedia.

Dalam kamar itu, Silvi membuka seluruh pakaianya, sedang BH dan CD-nya tetap terpasang pada tubuhnya. Sesaat kemudian sang dukun memasuki kamar itu dan minta Silvi berbaring. Silvi menuruti kata dukun itu, lalu Mbah Didi mulai melakukan aktifitasnya dengan memasangkan cairan jimat itu mula-mula ke kulit muka Silvi lalu turun ke leher jenjang dan ke dada yang masih tertutup BH. Sesampai pada dada Silvi sang dukun menyadari adanya getaran birahinya mulai datang dan lalu di sekitar dada Silvi ia oleskan cairan itu, tangan sang dukun masuk ke dalam dada yang terbungkus BH. Di dalam BH itu tangan Didi memilin dan memilintir puting susu Silvi, dengan cara itu Silvi secara naluri seksnya terbangkit dan membiarkan tindakan sang dukun yang memang kelewatan dari tugasnya itu, Silvi hanya diam. Lalu sang dukun membuka pengait BH Silvi dan melemparkan BH itu ke sudut kaki kasur dan terpampanglah sepasang dada montok yang putih mulus kemerahan karena gairah yang dipancing Mbah Didi.

Di sekitar dada sang dukun mengoleskan jimatnya berulang-ulang sampai Silvi merasa tidak kuat menahan nafsunya. Lalu sang dukun tangannya turun ke perut dan ke selangkangan Silvi. Di situ tangan sang dukun memasuki selangkangan Silvi, tindakan ini membuat Silvi protes, "Jangan! saya mau diapakan Mbah?" tanyanya. "Ooo... ini adalah pengobatannya, Yesi pun dulunya begini juga, "jawab mbah dukun sambil mengatur nafasnya yang terasa sesak menahan gejolak nafsu. Di lubang kemaluan Silvi, jari tangan sang dukun terus mengorek-ngorek isi kemaluan Silvi sehingga Silvi merasakan ia akan menumpahkan air surgawinya saat itu. Sambil membuka kain sarung yang melilit tubuh Silvi sang dukun lalu menurunkan CD yang menutup lubang kemaluan Silvi itu. Lalu ia letakkan CD Vivi di samping kasur yang beralaskan bludru usang itu. Sesaat kemudian Silvi telah telanjang bulat dan jari tangan sang dukun tidak henti-hentinya beraksi di sekitar daerah sensitif tubuh Silvi. Sedang jimatnya telah dioleskan pada seluruhnbagian-bagian tubuh Silvi.

6100game

Lalu tibalah saat untuk memasukkan keampuhan jimatnya, maka sang dukun minta kepada Silvi untuk mau bersengggama karena jimat itu tidak akan bisa dipakai jika Silvi tidak melakukan senggama dengan dukun itu. Karena Silvi telah merasa kepalang basah dan ingin niatnya kesampaian maka ia ijinkan sang dukun melakukan persenggamaan. Lalu tangan sang dukun membuka paha Silvi yang mulus terawat itu. Lalu ia buka lubang kemaluan Silvi dengan tangannya dan memainkan klitoris Silvi dan kembali Silvi histeris ingin dituntaskan nafsu yang telah sampai di kepalanya, ditambah telah beberapa bulan tidak berhubungan seks dengan suaminya. Mbah dukun yang telah sama-sama bugil dengan Silvi lalu memasukkan batang kemaluannya yang cukup besar itu dan kuat ke dalam lubang kemaluan Silvi yang telah dibasahi air kewanitaan Silvi yang tampaknya siap untuk melakukan penetrasi ke dalam lubang kemaluan yang telah basah itu. Setelah dipaksakan agak keras lalu batang kemaluan yang tegak menantang masuk seluruhnya ke dalam lubang kemaluan Silvi, dan Mbah Didi melakukan gerakan maju mundur, sedang tangannya tidak henti-hentinya memilin dan menekan pinggul padat Silvi. Buah dada Silvi tidak luput dari jelajahan tangan sang dukun.

Lebih kurang 30 menit lubang kemaluan Silvi digenjot dengan paksa lalu sang dukun barulah sampai klimaks dengan menumpahkan air maninya ke dalam lubang kemaluan itu sebanyak-banyaknya. Sedangkan air yang keluar dari lubang kemaluan Silvi itu ia oleskan ke lidah Silvi untuk kasiat bahwa Silvi tidak bisa dilupakan suaminya. Dalam persenggamaan itu Silvi sempat orgasme 3 kali, itu pun saat ia terengah-engah di saat batang kemaluan sang dukun mengaduk-aduk isi kemaluanya tadi. Sejam kemudian barulah permainan itu selesai setelah sang dukun minta permainan dilakukan 2 kali. Setelah itu Silvi pamit diri pulang dan membawa yang akan ia pakaikan di rumahnya saat mandi. Mbah dukun mengatakan ada jimat yang akan dipasang di dalam kamar Silvi namun belum siap, dan mbah dukun berjanji akan mengantarkannya ke rumah Silvi dalam 2 hari lagi.

Tepat 2 hari kemudian sang dukun mendatangi rumah Silvi yang megah. Saat itu suami Silvi belum pulang dari luar kota dan di rumah saat itu hanya ada ia dan seorang pembantunya yang sedang menjaga anak-anaknya. Sang dukun berkata, "Bu Silvi, jimat ini akan saya pasangkan pada kamar Ibu nanti malam," sedangkan Silvi merasa khawatir, bagaimana jika suaminya pulang. Namun karena kesaktiannya, sang dukun berkata, "Bu Silvi nggak usah khawatir, suami Ibu pulang lusa, sedang ia sekarang menurut penglihatan saya sedang di Lampung," kata sang dukun. Lalu bagaimana ia menerangkan kepada pembantunya karena adanya kehadiran dukun tua itu? Lalu ia hanya berkata bahwa familinya dari kampung dan menumpang barang 1 hari di rumahnya. Lalu Silvi mempersilakan sang dukun untuk istirahat di sebuah kamar yang memang diperuntukkan untuk tamu. Lalu sang
dukun memasuki kamar yang telah disediakan.

Malam harinya saat akan memasangkan jimat di kamar Silvi, dilakukan pada pukul 9.00 malam, sedang pembantunya telah tidur di kamar belakang, tempat kamar tidur pembantu memang jauh di belakang dan tidak mengganggu ke rumah induk tempat kamar Silvi berada. Di dalam kamar itu sang dukun melakukan ritualnya dengan membaca mantera, lalu ia membakar menyan, sedang Silvi duduk diam melihat apa yang dilakukan sang dukun dari atas tempat tidurnya. Lalu sang dukun berkata, "Sebaiknya jimat ini kita pasangkan pada saat tepat jam 12.00 malam nanti, berarti masih ada waktu 3 jam lagi, Bu Silvi.." katanya. "Sekarang sebaiknya kita ngomong-ngomong saja dulu menunggu waktu," kata sang dukun. "Baiklah Mbah," lalu Silvi
mempersilakan sang dukun keluar kamar. Bagaimanapun ia merasa berat hati untuk membawa dukun itu ke dalam kamar pribadinya. Sang dukun berkata, "Tidak usah keluar... Bu Silvi... di sini saja." Lalu sang dukun berdiri dari duduknya dan menuju ke arah Silvi duduk dan mbah dukun itu juga duduk di samping Silvi. Lalu tangannya menggapai tangan Silvi dan berkata, "Sebaiknya kita berdua melakukan seperti saat Ibu di gubuk saya, sebab jika tidak para jin yang membantu saya akan lari dan tidak mau menolong Ibu," kata mbah dukun. Silvi hanya bergidik, bulu kuduknya merinding. Haruskah ia mengulangi kesalahan saat ia harus bersenggama dengan dukun itu di gubuknya? Namun karena adanya pengaruh dan keinginan Silvi maka ia biarkan sang dukun mengulangi perbuatan maksiat itu di kamarnya, saat itu Silvi memang merasa menjadi seorang wanita sempurna karena ia telah mendapatkan siraman batin dari dukun tua itu meskipun tidak ia dapatkan dari suaminya.

Lebih kurang 2 jam mereka berdua mengayuh samudera kenikmatan bersama sang dukun dan membuat Silvi orgasme berulang-ulang dan membuat lubang kemaluannya sampai lecet karena kebuasan batang kemaluan dukun yang sangat besar itu. Lalu tepat pada jam 12 malam barulah jimat itu terpasang pada bawah ranjang Silvi dan menjelang pagi mereka terus melakukan hubungan seksual dengan menggebu-gebu. Lalu Silvi tertidur dan tidak menyadari hari telah pagi dan sang dukun telah pergi, sedang Slivi merasa tubuhnya pegal-pegal dan tulangnya serasa mau lolos. Sejak saat itu memang jimat pemberian sang dukun ada perubahan pada diri suami Silvi dan ia sangat berterima kasih dan lalu ia mendatangi sang dukun. Sedang sang dukun cuma minta Silvi tidak melupakannya, dengan cara Silvi harus 2 kali dalam sebulan datang untuk memberikan jatah hubungan seks kepada sang dukun seperti Yesi juga melakukan hal yang sama. Memang setelah itu Silvi selalu rajin mendatangi sang dukun dan terkadang sang dukun yang datang ke rumah Silvi untuk minta jatah senggamanya. Memang sebagai dukun ilmu hitam, Mbah Didi harus mensenggamai pasiennya, karena dengan demikian si pasien akan mampu disembuhkan dan ilmu sang dukun dapat dipelihara.

Tamat.



BACA JUGA !!!



6100game

SUHU DOMINO

Previous
« Prev Post

1 comment:

Petting Dengan Kakak

SUHU DOMINO SUHU DOMINO 6100game - Nama aku Dendi 18 tahun, aku dua bersaudara, aku anak kedua dimana kakakku perempuan berusia 4 tahun...